Serupa tapi tak sama. Begitulah kedua senjata tajam khas tradisional Jepang ini. Senjata itu adalah pedang Samurai alias katana dan pedang Ninja alias Ninja To. Sekilas memang mirip, namun jika dicermati ada beberapa perbedaan secara fisik.
Perbedaan yang nyata adalah dari segi ukuran panjang. Katana lebih panjang dari Ninja To. Jika Katana umumnya berukuran panjang 70-90 cm, sedangkan Ninja To panjang 60 cm.
Dari segi bentuk, Katana lebih melengkung daripada Ninja To yang ujudnya cenderung lurus. Bahan besi kedua pedang tersebut juga memiliki warna berbeda. Katana putih mengkilat, sedangkan Ninja To warnanya kehitaman (sesuai warna Ninja) tidak mengkilat namun sama-sama tajam dengan Katana.
Di bagian gagang atau pegangan, pelindung tangan dari tebasan lawan yang dinamakan tsuba, juga berbeda. Tsuba pada Katana umumnya berbentuk bulat sementara Ninja To menggunakan tsuba berbentuk kotak.
Meski berbeda tetapi berasal dari ujud yang sama.
Ihwal sejarah Ninja To ternyata berasal dari Katana. Pedang para Ninja itu merupakan modifikasi dari Katana. Bahan pedang dipungut dari sisa perang kaum Samurai. Kemudian dipotong lebih pendek dan disesuaikan dengan keperluan para Ninja agar mudah dibawa.
Menurut San Moon, praktisi seni beladiri Ninjutsu di tanah air, bentuk Ninja To merupakan adopsi dari pedang China (pedang Tai Chi). Pedang China itu lurus kecuali golok. Pedang ninjutsu juga lurus karena gabungan ilmu Tiong Kok dan Ilmu Jepang.
Satu lagi beda kedua pedang ini. Para Samurai membawa dua pedang berselip di pinggang, satu katana dan satu lagi berukuran lebih pendek. Sementara para Shinobi alias Ninja hanya membawa satu pedang dengan penempatan diikat di punggung.
0 comments:
Post a Comment