SUKHOI SU-27SKM
Selain itu demi mendukung kinerja Sukhoi yang mumpuni industri pertahanan Indonesia sudah siap membuat bom untuk pesawat Sukhoi dan pesawat standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Bom kaliber 100 kilogram bernama P100 itu telah dibuat Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar TNI Angkatan Udara.
“Kualitasnya bagus. Hanya, kapasitas produksinya masih kecil karena permintaan TNI terbatas,“ ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pertahanan Lilik Hendrajaya.
Termasuk dalam daftar beli indonesia pada Rusia selain 20 Su-30MK2 adalah:
Sejumlah pesawat latih Yak-130
4 Kapal Selam 636 Kelas-Kilo
2 Kapal Selam Amur-1650
10 Helikopter Mi-17
5 heli swrang Mi-35M
20 kendaraan tempur infanteri BMP-3F
dan sejumlah korvet dan kapal lain, serta sistem pertahanan udara yang total bernilai miliar dollar AS.
Dalam implementasinya, seperti disampaikan ketika Presiden Vladimir Putin berkunjung ke Indonesia September silam, kredit yang ditawarkan sebesar 1 miliar dollar AS kemudian dicairkan dalam dua tahap, masing- masing 500 juta dollar AS.
TNI AU berencana membentuk dua skadron Sukhoi —total 24 pesawat—pada tahun 2010 nanti.
|
---|
|
---|
Friday, March 19, 2010
ARMADA PERANG BARU TNI
Labels:
Jagad Technologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment